Rp30 Juta Jadi Rp7 Miliar! Ini Alur Kisah Kalimasada di Balik Layar Kripto
Awal Mula: Dari Blitar, Jualan Jamu, hingga Mengenal Trading
Kisah Kalimasada dimulai dari Blitar, Jawa Timur, di mana ia berasal dari keluarga sederhana. Untuk membantu ekonomi keluarga, ia pernah berjualan jamu di pasar saat masih kecil. Sejak kecil, ia dikenal sebagai siswa yang berprestasi dan melanjutkan pendidikannya hingga jenjang S3 di salah satu universitas swasta di Malang.
Titik balik dalam hidupnya terjadi saat pandemi Covid-19, ketika ekonomi keluarganya terimbas. Ia mulai memutar otak untuk mencari cara menghasilkan uang. Di sinilah ia mulai mengenal dunia trading, diawali dengan investasi saham pada tahun 2016. Namun, ketertarikannya yang paling besar adalah pada dunia kripto, yang ia geluti secara serius sejak tahun 2018.
Perjalanan di Dunia Kripto: Dari Rp30 Juta Menjadi Miliaran
Dengan modal awal sekitar Rp30 juta, Kalimasada memulai petualangannya di pasar kripto. Ia mempelajari pasar secara autodidak dan mengembangkan strateginya sendiri. Ia dikenal ahli dalam menganalisis pasar eksotis atau altcoins. Puncaknya terjadi saat bullrun 2020-2021, di mana ia berhasil melipatgandakan modalnya.
Menggunakan strategi yang ia sebut "bajing loncat," yaitu berpindah dari satu narasi trading ke narasi lain yang sedang tren, ia berhasil menyulap modal Rp30 juta menjadi lebih dari Rp7 miliar hanya dalam waktu dua tahun. Kemenangan ini tidak hanya memberinya kekayaan, tetapi juga kredibilitas sebagai seorang trader ulung.
Kemitraan dengan Timothy Ronald dan Berdirinya Akademi Crypto
Reputasi Kalimasada sebagai trader handal menarik perhatian Timothy Ronald. Pada tahun 2022, keduanya bertemu dan menyadari bahwa mereka memiliki visi yang sama: meningkatkan literasi finansial, khususnya di bidang kripto, di kalangan anak muda Indonesia.
Dari sinilah kolaborasi mereka dimulai. Timothy dan Kalimasada mendirikan Akademi Crypto. Di platform ini, Kalimasada mengambil peran sebagai "profesor," sosok yang memberikan edukasi mendalam, teknis, dan berbasis data. Sementara Timothy berfokus pada sisi marketing dan menjangkau audiens yang lebih luas. Kerjasama ini terbukti sukses dan menjadikan Akademi Crypto sebagai salah satu platform edukasi kripto terkemuka di Indonesia.
Masa Kini: "Profesor Kripto" yang Menginspirasi
Hingga saat ini, Kalimasada terus aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai platform. Dengan julukan "Profesor Kripto," ia menjadi panutan bagi banyak trader muda karena rekam jejaknya yang solid dan kemampuannya dalam menjelaskan konsep-konsep rumit dengan cara yang mudah dipahami. Ia terus berbagi wawasan tentang strategi trading, manajemen risiko, dan pandangan pasar melalui media sosial dan kanal YouTube.
Kisah Kalimasada adalah bukti bahwa kesuksesan di dunia modern tidak selalu harus melalui jalur pendidikan formal, tetapi bisa juga dicapai melalui ketekunan, kemauan untuk belajar, dan keberanian mengambil risiko, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang kuat.
Post a Comment